nusakini.com - Di depan lebih 400 peserta Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa, Sulsel, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (kementan), Ir Pending Dadih Permana, M.Ec, Dev memberi kuliah umum dengan mendorong para mahasiswa mampu menjadi entrepreneur pertanian yang handal .

“Saya bangga dan apresiasi yang tinggi saya ucapkan kepada seluruh Mahasiswa/wi STPP Gowa dan ini adalah kader-kader pembangunan pertanian di masa depan yang sudah kami persiapkan” ujar Pending Dadih, Selasa (27/9/2016) malam.

Pending berharap para Mahasiswa dapat mengikuti semua proses pengajaran dan pelatihan yang ada di sekolah STPP Gowa ini karena pembangunan pertanian sangat diperlukan karena pembangunan pertanian adalah penopang pemenuhan kebutuhan pangan dan sebagai penopang sektor perekonomian karena 3% PDB Indonesia disumbangkan dari sektor pertanian. Semua itu membutuhkan peran dari sumber daya manusia pertanian yang handal.

• BPPSDMP Tindak Lanjuti Kerugian Negara di Sulawesi Tenggara
• Kostratani Akan Terus Digenjot Dan Dilanjutkan
• Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Pertanian, Kementan Launching Smart Green House
• Insan BPPSDMP Diminta Maksimalkan Sistem Pengendalian Internal
• Kostratani se-Banten Siap Support Kebutuhan Sayuran Jakarta Melalui Sistem Hidroponik

Sementara itu, Ketua STPP Gowa, DRS. Muh Arby Hamre, Ms.Si mengatakan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan dapat menjadi Pengusaha muda sektor pertanian yang sukses STPP Gowa, telah melakukan persiapan mental generasi muda pertanian.

“Setiap mahasiswa baru sebelum melakukan kuliah kita masukan ke rindam dalam rangka pemantapan bela Negara sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa dalam bagaimana mempersipakan diri mendadi petani yang handal di masa datang” papar Arby.

Sebagaimana diketahui, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa adalah sebuah Lembaga Pendidikan Resmi dibawah Kementerian Pertanian. Sebagai lembaga kedinasan Kementerian Pertanian yang dinaungi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, STPP Gowa mengalami berbagai macam perubahan. Berawal dari SPP-SPMA Negeri Gowa (Tahun 1976 – 1987) berganti menjadi Diklat APP Gowa (Tahun 1987 – 1993). Melihat peluang yang ada, kemudian pada Tahun 1993 sampai Tahun 2002 lembaga ini memberikan peluang bagi para Penyuluh untuk mengikuti pendidikan jenjang D III pada Akademi Penyuluh Pertanian (APP) Gowa.

Pada Tahun 2002 sampai saat ini APP Gowa berganti strata (D IV) dengan memberikan layanan pendidikan pada Program Studi Penyuluhan Pertanian & Peternakan. Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri di Indonesia.(bayu/mk)